Senin, 02 Oktober 2017

Berkunjung ke Perpusnas baru di Jakarta

Hai.....
Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai kunjungan saya di perpustakaan Nasional yang baru di Jakarta. Sebelumnya perpustakaan nasional RI berada di salemba dengan gedung tiga lantai, pada tanggal 17 September 2017 lalu, telah diresmikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo gedung perpustakaan Nasional yang baru setinggi 27 lantai dengan lantai dasarnya. Pembaharuan perpustakaan yang fantastik dari sebelumnya, dengan ketinggian 126,3 meter ini dapat menggeser posisi gedung perpustakaan tertinggi sebelumnya yang berada di China dengan tinggi 106 meter. Tinggi nya gedung perpusnas ini juga diharapkan bisa meninggikan minat membaca di Indonesia dan meningkatkan literasi di Indonesia. Karena setiap individu membutuhkan informasi dan ilmu pengetahuan agar dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan menghasilkan SDM yang berkualitas. Perpusnas baru ini terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Gedung perpusnas di Jakarta


Well, setiap orang pasti penasaran kira-kira apa yang ada di dalam gedung perpusnas yang menjulang tinggi ini. Oke, awal masuk ke gedung perpusnas, kita bisa masuk melewati jalur tengah yaitu bangunan ala tempo dulu yang berisikan museum mengenai literasi. Di dalam museum ini kita bisa mendapati tempat duduk sofa untuk bersantai, foto-foto Bapak presiden Joko Widodo, aksara-aksara kuno, foto-foto Presiden RI pertama Bapak Soekarno, sejarah aksara, dan promosi membaca lainnya, selain itu terdapat juga sepeda membaca ontel yang bisa dipakai untuk berfoto ria.
Museum di perpusnas

Setelah keluar dari museum, menuju gedung 27 lantai di belakang museum. Di lobi gedung ini biasanya terdapat pameran buku, dan penjual yang berjualan makanan untuk pada pengunjung. Oke, saatnya masuk ke dalam perpusnas 17 lantai ini, di setiap lantai terdapat pelayanan perpustakaan dan literasi yang berbeda-beda. Singkatnya dapat dilihat di gambar penjelasan setiap lantai yang ada di lantai 1 perpusnas.




1
Lobi utama dan display
13
Ruang baca koleksi monograf tertutup
2
Layanan keanggotaan dan penelusuran informasi
14
Layanan koleksi buku langkah
3
Zona promosi budaya gemar membaca
15
Layanan koleksi Referens
4
Area pameran dan kantin
16
Layanan koleksi foto, peta, dan lukisan
5
Perkantoran
17
AIPI
6
Pusat data dan Musholla
18
AIPI
7
Layanan koleksi anak, lansian, dan disabilitas
19
Layanan multimedia
8
Layanan koleksi audiovisual
20
Layanan berkala mutakhir dan ilmu perpustakaan
9
Layanan koleksi naskah Nusantara
21
Layanan koleksi monograf terbuka (kelas 000-499)
10
Penyimpanan koleksi deposit
22
Layanan koleksi monograf terbuka (kelas 500-999)
11
Penyimpanan koleksi monograf tertutup
23
Layanan koleksi mancanegara dan majalah terjilid
12
Ruang baca koleksi deposit
24
Layanan koleksi budaya Nusantara dan eksekutif lounge

Di lantai dasar adalah tempat parkir untuk kendaraan. Saat masuk di lantai 1 perpusnas kita mendapati lukisan semua Presiden RI dari pertama hingga ke tujuh dan masing-masing lukisan terdapat buku-buku mengenai setiap Presiden yang berada di sebelah lukisannya. Terdapat juga rak buku yang menjulang tinggi hingga ke atap gedung, wow. Di lantai satu juga terdapat lukisan para pahlawan dan bapak Soekarno serta berbagai promosi membaca lainnya.





Untuk bisa menggunakan fasilitas secara total di perpusnas ini, kita harus mendaftar sebagai anggota dan memiliki kartu anggota sebaiknya. Pendaftaran anggota ini dilakukan secara online. Nah, di lantai dua lah terdapat pelayanan keanggotaan untuk perpusnas. Di lantai dua disediakan PC untuk mendaftar online bagi yang belum mendaftar, PC untuk mencetak nomor antrian bagi yang telah mendaftar online, dan PC untuk penelusuran informasi atau stok referensi yang ada di pepusnas. Setelah mendaftar dan mencetak nomor antrian, kita tinggal tunggu hingga giliran kita dipanggil untuk membuat kartu anggota perpusnas. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat kartu. Pertama, data kita disesuaikan, lalu foto diri, kemudian kartu segera dicetak dan diberikan kepada anggota. Tidak sampai lima menit kita sudah mendapatkan kartu anggota dan sudah siap digunakan. Untuk membuat kartu dan mendapat layanan lainnya di perpusnas tidak dipungut biaya apapun alias gratis, tis, tis. Untuk membuat kartu memang cepat, namun sering sekali harus antri lama karena begitu banyaknya pengunjung yang datang dan membuat kartu. Di lantai dua ini juga terdapat auditorium guys.

Lantai 2, PC pelayanan pendaftaran online dan pencarian pustaka yang ada di perpusnas

Cara membuat kartu perpusnas yang cepat di lantai 2


Oke setelah berkunjung ke lantai dua, saatnya untuk naik ke lantai yang lebih tinggi.
Hak untuk belajar dan memperoleh informasi adalah untuk setiap manusia dan masyarakat di Indonesia, hal ini juga terlihat pada perpusnas RI. Di lantai 7, selain berisikan ruang membaca dan belajar bagi anak-anak, juga tersedia ruang literasi untuk para lansia dan penyandang disabilitas sehingga semua warga Negara dari berbagai komponen dan keadaan dapat belajar dan menggunakan fasilitas perpusnas RI di Jakarta. Kita dapat menemukan layanan audiovisual di lantai setelahnya yaitu lantai 8. Di lantai 9 terdapat layanan naskah Nusantara, berisikan buku-buku seputar nusantara Indonesia lengkap dengan tempat baca terbuka atau tertutup disertai colokan. Ini dia layanan audivisualnya guys..

Layanan audiovisual lantai 8 perpusnas

Di lantai 14 terdapat koleksi buku langkah, kita bisa melihat-lihat dan mencari buku-buku langkah di lantai 14 ini, sama seperti koleksi lainnya, untuk meminjam buku di sini, kita mencari buku yang hendak dipinjam atau dibaca di PC, selanjutnya akan diambilkan oleh staf perpusnas sendiri.
Ingin internet yang cepat dan kuat?, kita bisa mendapatkannya di perpusnas RI. Terdapat  fasilitas internet yang tersedia di lantai 19 yaitu pelayanan multimedia. Disediakan PC untuk dapat mengakses internet, dan juga terdapat ruangan untuk pengunjung yang membawa PC sendiri dengan tersedia banyak colokan disana. Untuk mengetahui sandinya, tanyakan pada petugas yang bertugas atau tanyakan pada pengunjung lain yang sudah terhubung sebelumnya. terdapat dua ruangan besar di layana multimedia ini, yaitu satu ruangan yang terdapat PC yang sudah tersambung ke akses internet dan satu ruang duduk dan baca khusus bagi yang membawa PC sendiri. Kita bisa mengakses internet dengan pemandangan monas di luarnya.

Pemandangan monas dari lantai 19 perpusnas
Layanan multimedia di lantai 19




















Di lantai 21 dan 22 adalah pelayanan monograf terbuka, disini seperti perpustakaan terbuka pada umumnya. Terdapat rak-rak buku yang tersusun dengan segala jenis buku. Di lantai 21 kebanyakan adalah sumber literatur sosial dan bahasa, sedang di lantai 22 kebanyakan adalah literatur sains dan matematik, ilmu kedokteran juga ada di lantai 22. Lantai 21 dan 22 juga langsung terhubung dengan tangga dan terdapat tempat duduk untuk membaca di tangganya.


Lantai 21 dan 22 Monograf terbuka perpusnas


Hampir di setiap lantai yang terdapat sumber literasi, terdapat ruang diskusi untuk kelompok dan juga ruang khusus untuk belajar sendiri. Sehingga di perpusnas kita bisa belajar sendiri, berdua atau berkelompok dengan segala fasilitas literasi dan ruanganya. Selain itu disetiap lantai juga terdapat ruang khusus para pekerja di perpusnas.
Di lantai 24, kita bisa membaca di tempat terbuka dengan pemandangan langsung ke tugu Monas. Jadi jika ingin membaca dengan suasana terbuka di luar, kita bisa ke teras atas yang berada di lantai 24. Di lantai 24 juga terdapat koleksi wilayah Nusantara serta eksekutif lounge.
Oh iya kelewatan, di lantai 6 terdapat pusat informasi dan juga mushola, jadi jangan lupa tetap sholat yaaa di waktunya..
Mushola perpusnas di lantai 6



Sekian, perkenalan mengenai perpusnasnya, tetap semangat untuk selalu belajar. Salam literasi!. Semua warga Indonesia harus berkunjung ke perpusnas yaa kalau sedang di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar