Kamis, 27 Juni 2019

POLITIK BUKAN HANYA UNTUK PARA POLITIKUS

POLITIK PERLU

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Bismillah. anggap saja tulisan kali ini hanya sekedar tulisan curhatan hati dan pendapat dari seorang warga negara. Sambil menulis ini, saya sedang menunggu putusan sidang MK untuk sengketa pilpres 2019 yang sedari tadi siang selalu saya ikuti perkembangannya di live streaming youtube sampe tv rumah, sampe balik lagi streaming yutub di kamar, hehe.

Sebelumnya, mari kita mendinginkan perasaan dan pikiran kita, melapangkan hati, menerima semua keputusan yang telah menjadi Ketentuan dan Kehendak Yang Maha Kuasa. yang nanti akan kita dengar bersama. Hmm. Bismillah.

Saya tidak akan promosi atau bahas tentang 01 atau 02, dimana, kalau boleh jujur saya salah satu pendukung 02 garis keras, hehe. Tidak apa, santai guys, bukan itu yang akan dibahas.

Kali ini saya hanya ingin bercerita tentang politik itu sendiri, pandangan saya tentang politik, karena tidak sedikit juga anak muda yang rada awam tentang politik atau bahkan malas tahu soal situasi politk, yang menurut saya perlu kita pahami bersama.

Saya sebagai salah satu penikmat politik sering dikira sebagai calon politikus nantinya, hanya karena lebih tahu informasi politik terkini, padahal menurut saya, mereka juga harusnya tahu, politik bukan hanya konsumsi politikus bukan hanya konsumsi para pemuda calon politikus karena situasi politik akan berdampak pada semua warga negara.

"Indah nanti jadi politikus setelah tamat dokter,, sudah bisa jadi pimpinan daerah... dsb"

Kalimat yang sering kudengar  dan selalu tidak saya iyakan, memang kita tidak pernah tahu jalan ke depannya, tapi saat ini dalam perencanaan masa depan saya,tidak ada politik yang terpikirkan, no way.

Sebelumnya saya pernah berpikir bahwa, politik sama sekali bukan urusan saya, tidak ada hubungan dengan saya, fokus saja jalani kegiatan sekarang. Namun anggapan ini berubah 4 tahun belakangan ini, semenjak masalah kampus yang mendorong kami harus sedikit mendalami dunia politik, saya jadi tersadar,politik juga penting, walaupun hanya untuk sekedar kita ketahui.

Informasi politik bukan hanya penting bagi para politikus, kita masyarakat juga perlu tahu situasi politik terkini, kenapa? secara langsung,ga langsung akan selalu ada efeknya ke keseharian kita, tentang kebijakan pendidikan atau kesehatan, tentang harga listrik, situasi minyak,peraturan parawisata dan lain sebagainya.

Dan orang-orang yang selalu menikmati informasi politik seperti saya, tidak selalu yang ingin terjun ke dunia politik nantinya, tidak, saya juga punya rencana sendiri selain politik. Hanya perlu kita sadari, mengikuti informasi politik juga penting untuk mengembangkan wawasan kita dan bisa membantu kita dalam berpendapat bahkan mengambil keputusan.

Oh ya, btw, sidang belum juga dilanjutkan, yang berarti belum dibacakan putusan MK final, saat ini sudah pukul 20.33 WIT dan saya masih saja menanti hasil sidang MK.

Soal ini, pemimpin negeri atau penguasa penting banget guys, sangat memengaruhi situasi politik negeri ini.

Pentingnya hal tersebut tertulis dalam Hilyatul Auliya' bahwa :

Dari 'Abdush Shomad bin Yazid Al Baghdadiy, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Fudhail bin 'Iyadh berkata, yang artinya:

"Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku"

Ada yang bertanya pada Fudhail, "Kenapa bisa begitu?"

Ia menjawab, "jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik"
(Hilyatul Auliya' karya Abu Nu'aim Al Ashfahaniy, 8:77, Darul Ihya' At Turots Al 'Iroqiy)
*sumber: salamdakwah.com

Dari kutipan kisah percakapan diatas kita bisa tahu bahwa pemimpin kita yang yang selalu dalam situasi politik sangat berperan dalam situasi rakyat yang dimpimpinnya. so guys,

Bismillah, mari bersama mendoakan Indonesia yang lebih baik.


Tertanda,
Indah yang sedang menunggu hasil sidang MK 2019
dan juga menunggu dia yang belum datang", :D haha

Senin, 02 Oktober 2017

Berkunjung ke Perpusnas baru di Jakarta

Hai.....
Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai kunjungan saya di perpustakaan Nasional yang baru di Jakarta. Sebelumnya perpustakaan nasional RI berada di salemba dengan gedung tiga lantai, pada tanggal 17 September 2017 lalu, telah diresmikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo gedung perpustakaan Nasional yang baru setinggi 27 lantai dengan lantai dasarnya. Pembaharuan perpustakaan yang fantastik dari sebelumnya, dengan ketinggian 126,3 meter ini dapat menggeser posisi gedung perpustakaan tertinggi sebelumnya yang berada di China dengan tinggi 106 meter. Tinggi nya gedung perpusnas ini juga diharapkan bisa meninggikan minat membaca di Indonesia dan meningkatkan literasi di Indonesia. Karena setiap individu membutuhkan informasi dan ilmu pengetahuan agar dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan menghasilkan SDM yang berkualitas. Perpusnas baru ini terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Gedung perpusnas di Jakarta


Well, setiap orang pasti penasaran kira-kira apa yang ada di dalam gedung perpusnas yang menjulang tinggi ini. Oke, awal masuk ke gedung perpusnas, kita bisa masuk melewati jalur tengah yaitu bangunan ala tempo dulu yang berisikan museum mengenai literasi. Di dalam museum ini kita bisa mendapati tempat duduk sofa untuk bersantai, foto-foto Bapak presiden Joko Widodo, aksara-aksara kuno, foto-foto Presiden RI pertama Bapak Soekarno, sejarah aksara, dan promosi membaca lainnya, selain itu terdapat juga sepeda membaca ontel yang bisa dipakai untuk berfoto ria.
Museum di perpusnas

Setelah keluar dari museum, menuju gedung 27 lantai di belakang museum. Di lobi gedung ini biasanya terdapat pameran buku, dan penjual yang berjualan makanan untuk pada pengunjung. Oke, saatnya masuk ke dalam perpusnas 17 lantai ini, di setiap lantai terdapat pelayanan perpustakaan dan literasi yang berbeda-beda. Singkatnya dapat dilihat di gambar penjelasan setiap lantai yang ada di lantai 1 perpusnas.




1
Lobi utama dan display
13
Ruang baca koleksi monograf tertutup
2
Layanan keanggotaan dan penelusuran informasi
14
Layanan koleksi buku langkah
3
Zona promosi budaya gemar membaca
15
Layanan koleksi Referens
4
Area pameran dan kantin
16
Layanan koleksi foto, peta, dan lukisan
5
Perkantoran
17
AIPI
6
Pusat data dan Musholla
18
AIPI
7
Layanan koleksi anak, lansian, dan disabilitas
19
Layanan multimedia
8
Layanan koleksi audiovisual
20
Layanan berkala mutakhir dan ilmu perpustakaan
9
Layanan koleksi naskah Nusantara
21
Layanan koleksi monograf terbuka (kelas 000-499)
10
Penyimpanan koleksi deposit
22
Layanan koleksi monograf terbuka (kelas 500-999)
11
Penyimpanan koleksi monograf tertutup
23
Layanan koleksi mancanegara dan majalah terjilid
12
Ruang baca koleksi deposit
24
Layanan koleksi budaya Nusantara dan eksekutif lounge

Di lantai dasar adalah tempat parkir untuk kendaraan. Saat masuk di lantai 1 perpusnas kita mendapati lukisan semua Presiden RI dari pertama hingga ke tujuh dan masing-masing lukisan terdapat buku-buku mengenai setiap Presiden yang berada di sebelah lukisannya. Terdapat juga rak buku yang menjulang tinggi hingga ke atap gedung, wow. Di lantai satu juga terdapat lukisan para pahlawan dan bapak Soekarno serta berbagai promosi membaca lainnya.





Untuk bisa menggunakan fasilitas secara total di perpusnas ini, kita harus mendaftar sebagai anggota dan memiliki kartu anggota sebaiknya. Pendaftaran anggota ini dilakukan secara online. Nah, di lantai dua lah terdapat pelayanan keanggotaan untuk perpusnas. Di lantai dua disediakan PC untuk mendaftar online bagi yang belum mendaftar, PC untuk mencetak nomor antrian bagi yang telah mendaftar online, dan PC untuk penelusuran informasi atau stok referensi yang ada di pepusnas. Setelah mendaftar dan mencetak nomor antrian, kita tinggal tunggu hingga giliran kita dipanggil untuk membuat kartu anggota perpusnas. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat kartu. Pertama, data kita disesuaikan, lalu foto diri, kemudian kartu segera dicetak dan diberikan kepada anggota. Tidak sampai lima menit kita sudah mendapatkan kartu anggota dan sudah siap digunakan. Untuk membuat kartu dan mendapat layanan lainnya di perpusnas tidak dipungut biaya apapun alias gratis, tis, tis. Untuk membuat kartu memang cepat, namun sering sekali harus antri lama karena begitu banyaknya pengunjung yang datang dan membuat kartu. Di lantai dua ini juga terdapat auditorium guys.

Lantai 2, PC pelayanan pendaftaran online dan pencarian pustaka yang ada di perpusnas

Cara membuat kartu perpusnas yang cepat di lantai 2


Oke setelah berkunjung ke lantai dua, saatnya untuk naik ke lantai yang lebih tinggi.
Hak untuk belajar dan memperoleh informasi adalah untuk setiap manusia dan masyarakat di Indonesia, hal ini juga terlihat pada perpusnas RI. Di lantai 7, selain berisikan ruang membaca dan belajar bagi anak-anak, juga tersedia ruang literasi untuk para lansia dan penyandang disabilitas sehingga semua warga Negara dari berbagai komponen dan keadaan dapat belajar dan menggunakan fasilitas perpusnas RI di Jakarta. Kita dapat menemukan layanan audiovisual di lantai setelahnya yaitu lantai 8. Di lantai 9 terdapat layanan naskah Nusantara, berisikan buku-buku seputar nusantara Indonesia lengkap dengan tempat baca terbuka atau tertutup disertai colokan. Ini dia layanan audivisualnya guys..

Layanan audiovisual lantai 8 perpusnas

Di lantai 14 terdapat koleksi buku langkah, kita bisa melihat-lihat dan mencari buku-buku langkah di lantai 14 ini, sama seperti koleksi lainnya, untuk meminjam buku di sini, kita mencari buku yang hendak dipinjam atau dibaca di PC, selanjutnya akan diambilkan oleh staf perpusnas sendiri.
Ingin internet yang cepat dan kuat?, kita bisa mendapatkannya di perpusnas RI. Terdapat  fasilitas internet yang tersedia di lantai 19 yaitu pelayanan multimedia. Disediakan PC untuk dapat mengakses internet, dan juga terdapat ruangan untuk pengunjung yang membawa PC sendiri dengan tersedia banyak colokan disana. Untuk mengetahui sandinya, tanyakan pada petugas yang bertugas atau tanyakan pada pengunjung lain yang sudah terhubung sebelumnya. terdapat dua ruangan besar di layana multimedia ini, yaitu satu ruangan yang terdapat PC yang sudah tersambung ke akses internet dan satu ruang duduk dan baca khusus bagi yang membawa PC sendiri. Kita bisa mengakses internet dengan pemandangan monas di luarnya.

Pemandangan monas dari lantai 19 perpusnas
Layanan multimedia di lantai 19




















Di lantai 21 dan 22 adalah pelayanan monograf terbuka, disini seperti perpustakaan terbuka pada umumnya. Terdapat rak-rak buku yang tersusun dengan segala jenis buku. Di lantai 21 kebanyakan adalah sumber literatur sosial dan bahasa, sedang di lantai 22 kebanyakan adalah literatur sains dan matematik, ilmu kedokteran juga ada di lantai 22. Lantai 21 dan 22 juga langsung terhubung dengan tangga dan terdapat tempat duduk untuk membaca di tangganya.


Lantai 21 dan 22 Monograf terbuka perpusnas


Hampir di setiap lantai yang terdapat sumber literasi, terdapat ruang diskusi untuk kelompok dan juga ruang khusus untuk belajar sendiri. Sehingga di perpusnas kita bisa belajar sendiri, berdua atau berkelompok dengan segala fasilitas literasi dan ruanganya. Selain itu disetiap lantai juga terdapat ruang khusus para pekerja di perpusnas.
Di lantai 24, kita bisa membaca di tempat terbuka dengan pemandangan langsung ke tugu Monas. Jadi jika ingin membaca dengan suasana terbuka di luar, kita bisa ke teras atas yang berada di lantai 24. Di lantai 24 juga terdapat koleksi wilayah Nusantara serta eksekutif lounge.
Oh iya kelewatan, di lantai 6 terdapat pusat informasi dan juga mushola, jadi jangan lupa tetap sholat yaaa di waktunya..
Mushola perpusnas di lantai 6



Sekian, perkenalan mengenai perpusnasnya, tetap semangat untuk selalu belajar. Salam literasi!. Semua warga Indonesia harus berkunjung ke perpusnas yaa kalau sedang di Jakarta.

Minggu, 01 Oktober 2017

Cara Parafrase


AssalamuAlaikum. Hay..

Saya ingin  membagi sedikit informasi mengenai cara parafrase yang baik. Untuk menghindari plagiarisme salah satu caranya yaitu dengan memparafrase kalimat yang akan kita sitasi dan jangan lupa dicantumkan juga sitasinya baik itu dengan cara Harvard atau Vancouver atau cara lainnya. Dengan cara sitasi dan parafrase yang baik dalam membuat tulisan, maka akan menghasilkan karya yang baik dan menunjukkan rasa menghargai kita kepada pemilik kutipannya.

Oke, lanjut ke parafrase. Parafrase adalah menulis kembali ide atau pernyataan orang lain dengan menggunakan kata-kata kita sendiri tetapi tidak menghilangkan makna sesungguhnya dari tulisan tersebut. Ada 6 strategi yang dapat digunakan dalam memparafrase suatu pernyataan, yaitu:

  • Menggunakan sinonim : gunakan persamaan kata dari kata yang ada di pernyataan
    • Asli: otot rangka mebutuhkan ATP dalam melakukan kontraksi
    • Parafrase: otot rangka memerlukan ATP dalam melakukan kontraksi

  • Menggunakan kondensasi : buat kata dalam bentuk lain namun memilki arti yang sama
    • Asli: masih terdapat perbedaan pendapat tentang teori revolusi
    • Parafrase:  teori revolusi masih kontroversial
  • Membuat kata yang lebih panjang
    • Asli: nilai normal jumlah kolesterol yaitu 150-200 mg/dL
    • Parafrase: kolesterol normal dalam darah memiliki nilai minimal 150 mg/dL hingga nilai maksimal 200 mg/dL

  • Membulak balikkan bagian kalimat
    • Asli: dasar Negara Indonesia adalah pancasila
    • Parafrase:  pancasila adalah dasar Negara Indonesia
  •  Mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya
    • Asli: penelitian mengenai hipertensi banyak dilakukan oleh Kirana et al
    • Parafrase: Kirana et al banyak melakukan penelitian tentang hipertensi
  • Menggunakan bentuk kata lain
    • Asli: ikatan histamine dan reseptor H2 pada sel parietal akan memicu sekresi asam lambung
    • Parafrase: ikatan antara histamine dan reseptor H2 akan mengakibatkan sekresi asam lambung


Dari ke enam strategi parafrase di atas, minimal untuk paraphrase digunakan 2 strategi. Kalau saran pribadi dari saya untuk paraphrase, terlebih dahulu kita baca dan pamahi dulu pernyataan yang ingin diparafrase, setelah dipahami lalu buat kalimat dengan kata-kata sendiri. Paraphrase ini penting, ya guys… jadi jangan dianggap remeh, ini juga melatih kejujuran dan kemampuan menulis kita, awalnya akan sedikit sulit dalam memilah kata-kata tapi lama kelamaan pasti akan terbiasa untuk melakukan paraphrase. Terimakasih. Selamat menulis.


Wassalam.

Sumber: 
Parapharasing [Internet]. [place unknow]: Canada College Academic Integrity Committee; [cited 26 Feb 2016]. Available from: https://canadacollege.edu/inside/acad_integrity/ParaphrasingStrategies.pdf