POLITIK PERLU
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bismillah. anggap saja tulisan kali ini hanya sekedar tulisan curhatan hati dan pendapat dari seorang warga negara. Sambil menulis ini, saya sedang menunggu putusan sidang MK untuk sengketa pilpres 2019 yang sedari tadi siang selalu saya ikuti perkembangannya di live streaming youtube sampe tv rumah, sampe balik lagi streaming yutub di kamar, hehe.
Sebelumnya, mari kita mendinginkan perasaan dan pikiran kita, melapangkan hati, menerima semua keputusan yang telah menjadi Ketentuan dan Kehendak Yang Maha Kuasa. yang nanti akan kita dengar bersama. Hmm. Bismillah.
Saya tidak akan promosi atau bahas tentang 01 atau 02, dimana, kalau boleh jujur saya salah satu pendukung 02 garis keras, hehe. Tidak apa, santai guys, bukan itu yang akan dibahas.
Kali ini saya hanya ingin bercerita tentang politik itu sendiri, pandangan saya tentang politik, karena tidak sedikit juga anak muda yang rada awam tentang politik atau bahkan malas tahu soal situasi politk, yang menurut saya perlu kita pahami bersama.
Saya sebagai salah satu penikmat politik sering dikira sebagai calon politikus nantinya, hanya karena lebih tahu informasi politik terkini, padahal menurut saya, mereka juga harusnya tahu, politik bukan hanya konsumsi politikus bukan hanya konsumsi para pemuda calon politikus karena situasi politik akan berdampak pada semua warga negara.
"Indah nanti jadi politikus setelah tamat dokter,, sudah bisa jadi pimpinan daerah... dsb"
Kalimat yang sering kudengar dan selalu tidak saya iyakan, memang kita tidak pernah tahu jalan ke depannya, tapi saat ini dalam perencanaan masa depan saya,tidak ada politik yang terpikirkan, no way.
Sebelumnya saya pernah berpikir bahwa, politik sama sekali bukan urusan saya, tidak ada hubungan dengan saya, fokus saja jalani kegiatan sekarang. Namun anggapan ini berubah 4 tahun belakangan ini, semenjak masalah kampus yang mendorong kami harus sedikit mendalami dunia politik, saya jadi tersadar,politik juga penting, walaupun hanya untuk sekedar kita ketahui.
Informasi politik bukan hanya penting bagi para politikus, kita masyarakat juga perlu tahu situasi politik terkini, kenapa? secara langsung,ga langsung akan selalu ada efeknya ke keseharian kita, tentang kebijakan pendidikan atau kesehatan, tentang harga listrik, situasi minyak,peraturan parawisata dan lain sebagainya.
Dan orang-orang yang selalu menikmati informasi politik seperti saya, tidak selalu yang ingin terjun ke dunia politik nantinya, tidak, saya juga punya rencana sendiri selain politik. Hanya perlu kita sadari, mengikuti informasi politik juga penting untuk mengembangkan wawasan kita dan bisa membantu kita dalam berpendapat bahkan mengambil keputusan.
Oh ya, btw, sidang belum juga dilanjutkan, yang berarti belum dibacakan putusan MK final, saat ini sudah pukul 20.33 WIT dan saya masih saja menanti hasil sidang MK.
Soal ini, pemimpin negeri atau penguasa penting banget guys, sangat memengaruhi situasi politik negeri ini.
Pentingnya hal tersebut tertulis dalam Hilyatul Auliya' bahwa :
Dari 'Abdush Shomad bin Yazid Al Baghdadiy, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Fudhail bin 'Iyadh berkata, yang artinya:
"Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku"
Ada yang bertanya pada Fudhail, "Kenapa bisa begitu?"
Ia menjawab, "jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik"
(Hilyatul Auliya' karya Abu Nu'aim Al Ashfahaniy, 8:77, Darul Ihya' At Turots Al 'Iroqiy)
*sumber: salamdakwah.com
Dari kutipan kisah percakapan diatas kita bisa tahu bahwa pemimpin kita yang yang selalu dalam situasi politik sangat berperan dalam situasi rakyat yang dimpimpinnya. so guys,
Bismillah, mari bersama mendoakan Indonesia yang lebih baik.
Tertanda,
Indah yang sedang menunggu hasil sidang MK 2019
dan juga menunggu dia yang belum datang", :D haha
TULIP
Semua cerita kisah ada maknanya
Kamis, 27 Juni 2019
Senin, 02 Oktober 2017
Berkunjung ke Perpusnas baru di Jakarta
Hai.....
Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai kunjungan saya di perpustakaan
Nasional yang baru di Jakarta. Sebelumnya perpustakaan nasional RI berada di
salemba dengan gedung tiga lantai, pada tanggal 17 September 2017 lalu, telah
diresmikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo gedung perpustakaan
Nasional yang baru setinggi 27 lantai dengan lantai dasarnya. Pembaharuan perpustakaan yang fantastik
dari sebelumnya, dengan ketinggian 126,3 meter ini dapat menggeser posisi
gedung perpustakaan tertinggi sebelumnya yang berada di China dengan tinggi 106
meter. Tinggi nya gedung perpusnas ini juga diharapkan bisa meninggikan minat
membaca di Indonesia dan meningkatkan
literasi di Indonesia. Karena setiap individu membutuhkan informasi dan ilmu
pengetahuan agar dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan
menghasilkan SDM yang berkualitas. Perpusnas baru ini terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
![]() |
| Gedung perpusnas di Jakarta |
Well,
setiap orang pasti penasaran kira-kira apa yang ada di dalam gedung perpusnas
yang menjulang tinggi ini. Oke, awal masuk ke gedung perpusnas, kita bisa masuk
melewati jalur tengah yaitu bangunan ala tempo dulu yang berisikan museum
mengenai literasi. Di dalam museum ini kita bisa mendapati tempat duduk sofa
untuk bersantai, foto-foto Bapak presiden Joko Widodo, aksara-aksara kuno, foto-foto
Presiden RI pertama Bapak Soekarno, sejarah aksara, dan promosi membaca lainnya,
selain itu terdapat juga sepeda membaca ontel yang bisa dipakai untuk berfoto
ria.
![]() |
| Museum di perpusnas |
Setelah
keluar dari museum, menuju gedung 27 lantai di belakang museum. Di lobi gedung
ini biasanya terdapat pameran buku, dan penjual yang berjualan makanan untuk pada
pengunjung. Oke, saatnya masuk ke dalam perpusnas 17 lantai ini, di setiap
lantai terdapat pelayanan perpustakaan dan literasi yang berbeda-beda.
Singkatnya dapat dilihat di gambar penjelasan setiap lantai yang ada di lantai
1 perpusnas.
1
|
Lobi utama dan display
|
13
|
Ruang baca koleksi monograf tertutup
|
2
|
Layanan keanggotaan dan penelusuran
informasi
|
14
|
Layanan koleksi buku langkah
|
3
|
Zona promosi budaya gemar membaca
|
15
|
Layanan koleksi Referens
|
4
|
Area pameran dan kantin
|
16
|
Layanan koleksi foto, peta, dan
lukisan
|
5
|
Perkantoran
|
17
|
AIPI
|
6
|
Pusat data dan Musholla
|
18
|
AIPI
|
7
|
Layanan koleksi anak, lansian, dan
disabilitas
|
19
|
Layanan multimedia
|
8
|
Layanan koleksi audiovisual
|
20
|
Layanan berkala mutakhir dan ilmu
perpustakaan
|
9
|
Layanan koleksi naskah Nusantara
|
21
|
Layanan koleksi monograf terbuka
(kelas 000-499)
|
10
|
Penyimpanan koleksi deposit
|
22
|
Layanan koleksi monograf terbuka
(kelas 500-999)
|
11
|
Penyimpanan koleksi monograf tertutup
|
23
|
Layanan koleksi mancanegara dan
majalah terjilid
|
12
|
Ruang baca koleksi deposit
|
24
|
Layanan koleksi budaya Nusantara dan
eksekutif lounge
|
Di
lantai dasar adalah tempat parkir untuk kendaraan. Saat masuk di lantai 1
perpusnas kita mendapati lukisan semua Presiden RI dari pertama hingga ke tujuh
dan masing-masing lukisan terdapat buku-buku mengenai setiap Presiden yang
berada di sebelah lukisannya. Terdapat juga rak buku yang menjulang tinggi
hingga ke atap gedung, wow. Di lantai satu juga terdapat lukisan para pahlawan
dan bapak Soekarno serta berbagai promosi membaca lainnya.
Untuk
bisa menggunakan fasilitas secara total di perpusnas ini, kita harus mendaftar
sebagai anggota dan memiliki kartu anggota sebaiknya. Pendaftaran anggota
ini dilakukan secara online. Nah, di lantai dua lah terdapat pelayanan
keanggotaan untuk perpusnas. Di lantai dua disediakan PC untuk mendaftar online
bagi yang belum mendaftar, PC untuk mencetak nomor antrian bagi yang telah
mendaftar online, dan PC untuk penelusuran informasi atau stok referensi yang ada di pepusnas. Setelah mendaftar dan
mencetak nomor antrian, kita tinggal tunggu hingga giliran kita dipanggil untuk
membuat kartu anggota perpusnas. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
membuat kartu. Pertama, data kita disesuaikan, lalu foto
diri, kemudian kartu segera dicetak dan diberikan kepada anggota. Tidak sampai
lima menit kita sudah mendapatkan kartu anggota dan sudah siap digunakan. Untuk
membuat kartu dan mendapat layanan lainnya di perpusnas tidak dipungut biaya
apapun alias gratis, tis, tis. Untuk membuat kartu memang cepat, namun sering
sekali harus antri lama karena begitu banyaknya pengunjung yang datang dan
membuat kartu. Di lantai dua ini juga terdapat auditorium guys.
![]() |
| Lantai 2, PC pelayanan pendaftaran online dan pencarian pustaka yang ada di perpusnas |
![]() |
| Cara membuat kartu perpusnas yang cepat di lantai 2 |
Oke
setelah berkunjung ke lantai dua, saatnya untuk naik ke lantai yang lebih
tinggi.
Hak untuk
belajar dan memperoleh informasi adalah untuk setiap manusia dan masyarakat di
Indonesia, hal ini juga terlihat pada perpusnas RI. Di lantai 7, selain
berisikan ruang membaca dan belajar bagi anak-anak, juga tersedia ruang
literasi untuk para lansia dan penyandang disabilitas sehingga semua warga
Negara dari berbagai komponen dan keadaan dapat belajar dan menggunakan fasilitas
perpusnas RI di Jakarta. Kita dapat menemukan layanan audiovisual di lantai
setelahnya yaitu lantai 8. Di lantai 9 terdapat layanan naskah Nusantara,
berisikan buku-buku seputar nusantara Indonesia lengkap dengan tempat baca
terbuka atau tertutup disertai colokan. Ini dia layanan audivisualnya guys..
![]() |
| Layanan audiovisual lantai 8 perpusnas |
Di
lantai 14 terdapat koleksi buku langkah, kita bisa melihat-lihat dan mencari
buku-buku langkah di lantai 14 ini, sama seperti koleksi lainnya, untuk
meminjam buku di sini, kita mencari buku yang hendak dipinjam atau dibaca di
PC, selanjutnya akan diambilkan oleh staf perpusnas sendiri.
Ingin
internet yang cepat dan kuat?, kita bisa mendapatkannya di perpusnas RI. Terdapat
fasilitas internet yang tersedia di
lantai 19 yaitu pelayanan multimedia. Disediakan PC untuk dapat mengakses
internet, dan juga terdapat ruangan untuk pengunjung yang membawa PC sendiri
dengan tersedia banyak colokan disana. Untuk mengetahui sandinya, tanyakan pada
petugas yang bertugas atau tanyakan pada pengunjung lain yang sudah terhubung
sebelumnya. terdapat dua ruangan besar di layana multimedia ini, yaitu satu ruangan yang terdapat PC yang sudah tersambung ke akses internet dan satu ruang duduk dan baca khusus bagi yang membawa PC sendiri. Kita bisa mengakses internet dengan pemandangan monas di luarnya.
![]() |
| Pemandangan monas dari lantai 19 perpusnas |
![]() |
| Layanan multimedia di lantai 19 |
Di lantai 21 dan 22 adalah pelayanan monograf terbuka, disini seperti perpustakaan terbuka pada umumnya. Terdapat rak-rak buku yang tersusun dengan segala jenis buku. Di lantai 21 kebanyakan adalah sumber literatur sosial dan bahasa, sedang di lantai 22 kebanyakan adalah literatur sains dan matematik, ilmu kedokteran juga ada di lantai 22. Lantai 21 dan 22 juga langsung terhubung dengan tangga dan terdapat tempat duduk untuk membaca di tangganya.
![]() |
| Lantai 21 dan 22 Monograf terbuka perpusnas |
Hampir
di setiap lantai yang terdapat sumber literasi, terdapat ruang diskusi untuk
kelompok dan juga ruang khusus untuk belajar sendiri. Sehingga di perpusnas
kita bisa belajar sendiri, berdua atau berkelompok dengan segala fasilitas
literasi dan ruanganya. Selain itu disetiap lantai juga terdapat ruang khusus
para pekerja di perpusnas.
Di
lantai 24, kita bisa membaca di tempat terbuka dengan pemandangan langsung ke
tugu Monas. Jadi jika ingin membaca dengan suasana terbuka di luar, kita bisa
ke teras atas yang berada di lantai 24. Di lantai 24 juga terdapat koleksi
wilayah Nusantara serta eksekutif lounge.
Oh
iya kelewatan, di lantai 6 terdapat pusat informasi dan juga mushola, jadi
jangan lupa tetap sholat yaaa di waktunya..
![]() |
| Mushola perpusnas di lantai 6 |
Sekian,
perkenalan mengenai perpusnasnya, tetap semangat untuk selalu belajar. Salam
literasi!. Semua warga Indonesia harus berkunjung ke perpusnas yaa kalau sedang di Jakarta.
Minggu, 01 Oktober 2017
Cara Parafrase
AssalamuAlaikum. Hay..
Saya ingin membagi
sedikit informasi mengenai cara parafrase yang baik. Untuk menghindari
plagiarisme salah satu caranya yaitu dengan memparafrase kalimat yang akan kita
sitasi dan jangan lupa dicantumkan juga sitasinya baik itu dengan cara Harvard
atau Vancouver atau cara lainnya. Dengan cara sitasi dan parafrase yang baik
dalam membuat tulisan, maka akan menghasilkan karya yang baik dan menunjukkan
rasa menghargai kita kepada pemilik kutipannya.
Oke, lanjut ke parafrase.
Parafrase adalah menulis kembali ide atau pernyataan orang lain dengan
menggunakan kata-kata kita sendiri tetapi tidak menghilangkan makna
sesungguhnya dari tulisan tersebut. Ada 6 strategi yang dapat digunakan dalam
memparafrase suatu pernyataan, yaitu:
- Menggunakan sinonim : gunakan persamaan kata dari kata yang ada di pernyataan
- Asli: otot rangka mebutuhkan ATP dalam melakukan kontraksi
- Parafrase: otot rangka memerlukan ATP dalam melakukan kontraksi
- Menggunakan kondensasi : buat kata dalam bentuk lain namun memilki arti yang sama
- Asli: masih terdapat perbedaan pendapat tentang teori revolusi
- Parafrase: teori
revolusi masih kontroversial
- Membuat kata yang lebih panjang
- Asli: nilai normal jumlah kolesterol yaitu 150-200 mg/dL
- Parafrase: kolesterol normal dalam darah memiliki nilai minimal 150 mg/dL hingga nilai maksimal 200 mg/dL
- Membulak balikkan bagian kalimat
- Asli: dasar Negara Indonesia adalah pancasila
- Parafrase: pancasila
adalah dasar Negara Indonesia
- Mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya
- Asli: penelitian mengenai hipertensi banyak dilakukan oleh Kirana et al
- Parafrase: Kirana et
al banyak melakukan penelitian tentang hipertensi
- Menggunakan bentuk kata lain
- Asli: ikatan histamine dan reseptor H2 pada sel parietal akan memicu sekresi asam lambung
- Parafrase: ikatan antara histamine dan reseptor H2 akan mengakibatkan sekresi asam lambung
Dari ke enam strategi
parafrase di atas, minimal untuk paraphrase digunakan 2 strategi. Kalau saran
pribadi dari saya untuk paraphrase, terlebih dahulu kita baca dan pamahi dulu
pernyataan yang ingin diparafrase, setelah dipahami lalu buat kalimat dengan
kata-kata sendiri. Paraphrase ini penting, ya guys… jadi jangan dianggap remeh,
ini juga melatih kejujuran dan kemampuan menulis kita, awalnya akan sedikit
sulit dalam memilah kata-kata tapi lama kelamaan pasti akan terbiasa untuk
melakukan paraphrase. Terimakasih. Selamat menulis.
Wassalam.
Sumber:
Parapharasing [Internet].
[place unknow]: Canada College Academic Integrity Committee; [cited 26 Feb
2016]. Available from:
https://canadacollege.edu/inside/acad_integrity/ParaphrasingStrategies.pdf
Langganan:
Komentar (Atom)










